Sabtu, 06 Februari 2010

PROSES PENYALURAN AQIQAH

Prosesi pelaksanaan:

Perjalanan dari rumah sudah diiringi hujan rintik-rintik tapi merata. Setapak demi setapak rute aku tempuh, Jarak kurang lebih 45 Km tidak terasa semakin dekat. Hujan juga belum kunjung reda, melewati 3 rel kereta , hutan berkilo-kilo meter akhirnya sampai juga di Desa. Sudimoroharjo Kec. Wilangan. Oh ya sebelum berangkat ke wilangan, saya sempatkan mampir ke PP. Hidayatulloh, Ploso untuk koordinasi dengan tim Ust. Samani, sekaligus meninggalkan sedikit masakan untuk temen-temen santri hidayatullah, Semangat membara aku bawa dari rumah hingga tujuan , hingga akhirnya sampai dirumah pak rohib, ah…..akhirnya sampai juga

Sepeda motor aku parkir disamping rumah pak rohib desa yang sepi , darikejauhan hanya terdengan gemuruh air sungai menurun dari arah perbukitan yang memanjang dalam rangkaian pegunungan wilis. Kucoba memberanikan diri mengetuk daun pintu sebuah sebuah rumah, Hujan masih terasa jatuh satu persatu di permukaan kulitku . “Tok…tok…tok…Assalamualaikum. Sambil Melihat jam di Hp ku yang menjukan waktu 17.35 wib.

“ Walaikumsalam …” jawab seorang bapak dari dalam rumah, akhirnya pak rohib muncul dengan berpakaian baju takwa/ koko. Terlihat dari paras wajahnya . beliau adalah orang berpendidikan dan benar , setelah berkenalan sesaat, sedikit cerita bahwa beliau pernah kuliah di kertosono. Karena belum melaksanakan sholat magribsaya meminta ijin ke pak rohib untuk numpang wudhu sekaligus shalat, Meski air terlihat keruh dan kotor tapi ini dipastikan suci karena langsung dari aliran sungai

Ketika takbir pertama kalinya, Aku merasakan jika selamaini kurang bersyukur dan introspeksi diri . Bagaimana tidak ? Ternyata masih banyak saudara-saudara kita hidup dibawah garis kemiskinan , Tanpa terasa sholatku sampai pada takhiyat akhir. Setelah salam dan doa pembicaraan panjang aku lanjutkan dengan pak rohib , Beliau bercerita bahwa penuduk pinggir hutan ini (sudimoroharjo) adalah orang-orang yang jauh dari siraman rohani, Jadi perlu curahan tenaga ekstra untuk membimbing mereka.

Kali ini beliau berencana mengundang seluruh warg desa . Ketika menjelang waktu isya’ beliau mengajak saya berangkat ke masjid , 5 menit kemudian sampailah kami di masjid yang dituju. Beberapa ibu sudah menunggu kami diteras masjid ditemani anak-anak TPQ . Penat lelah terobati dengan senyum, tawa dan sambutan hangat dari jemaah masjid. Dengan dibantu ibu-ibu saya menurunkan masakan akikah. Sembari ibu-ibu menyiapkan makanan pakrohib mengisi tausiyah. Beberapa saat kemudian datanglah rombongan pak. Yusuf dan pak Ikrom dengan demikian lengkaplah sudah acara kali ini, Untuk menghemat tenaga saya kemudian menyerahkan kelanjutan acara pada pak ikrom ….waktu sudah menunjukan pukul 20.15 wib . Saatnya pulang dan istirahat

Wassallam……..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
footer